Langsung saja frens.. server ini ditaruh dibawah jaringan sebuah router mikrotik RB450G yang pada eth 2 digunakan untuk melayani hotspot ke siswa siswi dengan range ip yang besar.. maklum siswa kita banyak frens.. 1000 lebih dan kalo sudah pada login dijamin langsung lemot dah internetnya. Sebelum server dapodik dipasang, posisi eth 3, eth 4, dan eth 5 kosong. Maka dipasanglah server di eth 3 dengan range ip terpisah dari eth 2.. maksudnya biar ndak keganggu gitu.
Setting cukup mudah saja, syaratnya kita harus tau ip public dari router mikrotik dan ip address server dapodik dibuat statik saja. Login ke router mikrotik kemudian masuk ke IP, Firewall, NAT, kemudian add new
Di bagian General:
enabled dicentang, chain dst-nat, dst-address diisi ip public router, protocol tcp, dst-port menggunakan port default dapodik 5774
Di bagian Action:
action dst-nat, to-addresses diisikan ip statiknya server dapodik, to-ports diisikan port default dapodik 5774
kemudian tinggal di apply dan OK.. selesai deh tinggal diujicoba ya frens. Untuk mengakses secara online tinggal buka browser, ketik ip publik router disambung dengan :5774 (menunjukkan koneksi kearah port yang dituju). Akhirnya server dapodik bisa dikeroyok secara online.. yeeeeaaayyy.
Demikian sharing kali ini semoga bermanfaat.